Baron Trump Mencuri Perhatian pada Pelantikan Ayahnya

KABAR HARIAN

1/21/20252 min baca

Barron Trump muncul di beberapa acara pelantikan ayahnya. Doug Mills/The New York Times

KabarBaik-Pada pelantikan pertama Donald Trump sebagai presiden AS pada Januari 2017, Barron Trump hanyalah seorang anak berusia 10 tahun yang malu-malu tersenyum di samping keluarganya. Delapan tahun kemudian, pada momen bersejarah pelantikan kedua ayahnya, Barron hadir sebagai sosok dewasa yang menonjol, tidak hanya dalam lingkaran keluarga Trump tetapi juga di kancah politik dan bisnis AS.

Sejak awal masa kepresidenan pertama Donald Trump, Melania Trump—ibu Barron—dikenal menjaga jarak dari pusat kekuasaan Washington. Fokusnya adalah membesarkan Barron jauh dari sorotan publik. Namun, pelantikan kedua Donald Trump menjadi panggung bagi Barron untuk tampil sebagai sosok baru yang berpengaruh.

Selama kampanye presiden 2024, Barron Trump memainkan peran strategis di belakang layar. Ia mendorong ayahnya untuk memanfaatkan platform podcast guna menjangkau pemilih muda dan berperan penting dalam proyek cryptocurrency keluarga Trump. Dalam peluncuran World Liberty Financial, sebuah inisiatif keuangan berbasis blockchain, Barron bahkan diberi gelar "DeFi Visionary," menegaskan perannya sebagai inovator dalam dunia keuangan terdesentralisasi.

Saat pelantikan berlangsung, Barron terlihat mengambil posisi utama di tengah tokoh-tokoh besar, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos. Ia juga menunjukkan kepercayaan diri dengan berjabat tangan dengan mantan Presiden Joe Biden serta berbincang akrab dengan Senator Tom Cotton dan Pete Hegseth, calon menteri pertahanan ayahnya.

Kehadiran Barron di arena politik semakin mencolok saat ia menerima sambutan meriah di acara kampanye di Capital One Arena, Washington. Setiap kali wajahnya muncul di layar, tepuk tangan riuh menggema. Donald Trump, bercanda di depan ribuan pendukungnya, berkata, “Saya punya seorang anak laki-laki tinggi bernama Barron. Ada yang pernah mendengarnya?” Candaan ini disambut tawa dan sorakan dari kerumunan. Barron, yang kini jauh lebih percaya diri, memberikan jempol ke arah penonton dan mengundang tepuk tangan yang lebih meriah.

Sementara perhatian publik tertuju pada Barron, Melania Trump juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan diri kembali. Dalam balutan mantel navy berpotongan ganda dan topi lebar, Melania tampil anggun, tetapi dengan gaya yang menunjukkan independensi. Topi lebar yang ia kenakan, mirip dengan penampilannya dalam kunjungan kenegaraan Prancis tahun 2018, tidak hanya menarik perhatian tetapi juga tampak menciptakan jarak fisik dari suaminya.

Melania menegaskan bahwa kali ini ia akan lebih sering berada di Washington. Dengan inisiatif Be Best yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak, Melania berharap dapat memperluas dampaknya di periode kedua ini.

Transformasi Barron Trump dari seorang anak pemalu menjadi figur penting di lingkaran politik dan bisnis Trump menunjukkan dinamika baru dalam keluarga ini. Dengan ketertarikan pada teknologi digital dan peran strategisnya di berbagai proyek, Barron dipandang sebagai simbol generasi baru dalam gerakan politik Trump.

Sosoknya kini tidak hanya sebagai "anak bungsu keluarga Trump," tetapi juga ikon muda yang mampu menarik perhatian generasi berikutnya.

Sumber: New York Times

Related Stories