Ibadah Syukur Dies Natalis STT IKSM Santosa Asih ke-25
STT IKSM Santosa Asih merayakan Dies Natalis ke-25 dengan penuh syukur pada 30 Mei 2025. Acara digelar di Aula Kedokteran UKI Cawang dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, alumni, serta masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan dan ungkapan syukur atas segala berkat yang telah diberikan selama seperempat abad perjalanan institusi ini.
KABAR HARIAN


Pada tanggal yang bersejarah, 30 Mei 2025, STT IKSM Santosa Asih merayakan dies natalis yang ke-25 dengan penuh rasa syukur. Acara ini berlangsung di Aula Kedokteran UKI Cawang, dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan alumni, serta masyarakat sekitar. Kehadiran semua pihak merupakan tanda nyata dari dukungan dan rasa syukur atas segala berkat yang telah diterima selama ini
Dalam sambutannya, pendiri STT IKSM Santosa Asih mengingatkan pentingnya firman Tuhan dalam kehidupan setiap individu. “Tuhan Yesus Kristus menyertai setiap firman yang dibaca atau setiap firman yang didengar. Firman adalah kekuatan dan pengetahuan Tuhan,” ungkapnya. Pernyataan ini menggarisbawahi betapa berharga dan kuatnya pengaruh firman Tuhan bagi kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, pendiri tersebut menjelaskan bahwa setiap aspek kehidupan harus berlandaskan pada Tuhan. “Setiap bernafas di dalam Tuhan, setiap berpikir di dalam Tuhan, setiap bertindak di dalam Tuhan, dan setiap bekerja di dalam Tuhan. Betapa nafas Tuhan pencipta itu sangat penting kita perlukan dalam hidup ini,” jelasnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa manusia sebagai makhluk hidup yang istimewa, diharapkan untuk selalu mengingat dan mengaplikasikan nilai-nilai Ilahi dalam segala hal.
Dalam refleksi tersebut, pendiri menekankan bahwa umat manusia dipanggil untuk menjadi teladan, sebagai peta yang menunjukkan konsep dan dasar dari ajaran Tuhan Allah Tritunggal yang Esa. Dengan menghubungkan diri kepada Sang Pencipta, kita bisa menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Acara dies natalis ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai pengingat akan misi dan visi STT IKSM Santosa Asih dalam membentuk individu-individu yang berkualitas dan berkarakter di dalam masyarakat. Semoga dengan dies natalis ke-25 ini, kita semua semakin berkomitmen untuk hidup dalam tuntunan dan kasih Tuhan.
Kata Sambutan Ketua STT IKSM Santosa Asih
Shalom,
Salam sejahtera dan kasih Kristus saya sampaikan kepada kita semua,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, karena oleh kasih dan penyertaan-Nya, hari ini kita boleh bersama-sama merayakan Dies Natalis ke-25 STT IKSM Santosa Asih — sebuah momentum yang sarat makna dalam perjalanan pelayanan dan pendidikan teologi yang Tuhan percayakan kepada kita.
Tahun ini, kita mengangkat tema:
"Ut Omnes Unum Sint: Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian sebagai Dasar Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pengembangan dan Kemajuan STT IKSM Santosa Asih Menuju Unggul."
Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan peneguhan jati diri dan arah langkah ke depan. Kita diingatkan akan panggilan utama kita: membentuk pribadi-pribadi yang beriman teguh, berilmu tinggi, dan berdedikasi tinggi bagi Tuhan dan sesama. Tiga pilar ini harus menjadi fondasi dalam menyambut era transformasi digital dan segala peluang serta tantangannya.
Dalam semangat kesatuan seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 17:21 – "Ut Omnes Unum Sint", “Supaya mereka semua menjadi satu”, kita diajak untuk terus membangun sinergi antara iman dan ilmu, antara pengabdian dan teknologi. Bukan untuk sekadar mengejar keunggulan secara duniawi, tetapi untuk menjadi lembaga pendidikan teologi yang kontekstual, relevan, dan berdampak bagi gereja, bangsa, dan dunia digital yang terus berkembang.
Saya percaya, dengan komitmen kolektif dari seluruh civitas akademika, dukungan para alumni, mitra gereja, serta anugerah Tuhan yang tidak pernah berkesudahan, STT IKSM Santosa Asih akan terus melangkah maju dan menjadi berkat, bukan hanya dalam lingkup lokal, tetapi juga dalam cakupan global.
Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam perjalanan 25 tahun ini. Kiranya Dies Natalis ini menjadi momentum evaluasi, pembaruan, dan penguatan visi bersama.
Selamat merayakan Dies Natalis ke-25.
Tuhan Yesus memberkati kita semua dalam kasih dan anugerah-Nya.
Shalom.

