Empat Nama Mencuat di Munas PGLII
KABAR HARIAN


Di sela-sela sidang pleno yang membahas tata tertib dan pengesahan peserta, mulai beredar nama-nama calon kuat yang berpotensi memimpin organisasi ini lima tahun ke depan.
KabarBaik, Balikpapan – Pemilihan Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) periode 2025-2030 menjadi perhatian utama dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 yang berlangsung di Aula Gereja Bethany Nusantara, Living Plaza, Balikpapan. Di sela-sela sidang pleno yang membahas tata tertib dan pengesahan peserta, mulai beredar nama-nama calon kuat yang berpotensi memimpin organisasi ini lima tahun ke depan.
Berdasarkan pantauan di arena Munas, empat nama mencuat sebagai kandidat kuat Ketua Umum PGLII, yaitu:
1. Pdt. Anton Tarigan (Sinode Jemaat Kristen Indonesia - JKI), yang juga Ketua Panitia Munas.
2. Pdt. Yohanes Suprandono (Sinode Gereja Kasih Kristus Indonesia).
3. Pdt. Deddy Madong (Sinode Gereja Kristen Perjanjian Baru - GKPB).
4. Pdt. Tommy Lengkong, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum PGLII.
Ketua Pembina PGLII, Pdt. Arnold Tindas, menegaskan bahwa calon Ketua Umum harus memenuhi syarat utama, yaitu pernah menjadi pengurus pusat PGLII. "Semua nama yang muncul saat ini telah memenuhi syarat tersebut," ujarnya.
Dalam tradisi PGLII, pencalonan Ketua Umum tidak bisa dilakukan secara pribadi, melainkan harus melalui usulan dari peserta atau anggota Munas. Dengan komposisi 158 peserta yang terdiri dari perwakilan sinode dan lembaga, pemilihan Ketua Umum diprediksi akan berlangsung dinamis.
Sidang Munas yang dipimpin oleh Ketua Umum PGLII saat ini, Pdt. Ronny Mandang, didampingi Sekretaris Umum Pdt. Tommy Lengkong serta beberapa ketua lainnya, termasuk Pdt. Deddy Madong, Pdt. Yohanes Suprandono, dan Robby Repi, masih berlangsung. Selain memilih pemimpin baru, Munas ini juga akan menyusun program kerja PGLII untuk lima tahun ke depan.