Munas PGLII XIII Resmi Dibuka
KABAR HARIAN


Musyawarah Nasional ke-13 Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) resmi dibuka pada Senin (17/3) di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini dihadiri oleh ribuan umat dan pengurus dari berbagai wilayah serta dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Kementerian Agama RI, Dr. Amsal Yowei.
KabarBaik, Balikpapan – Musyawarah Nasional ke-13 Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) resmi dibuka pada Senin (17/3) di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini dihadiri oleh ribuan umat dan pengurus dari berbagai wilayah serta dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Kementerian Agama RI, Dr. Amsal Yowei.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PGLII, Pdt. Ronny Mandang, menegaskan bahwa Munas ini menjadi momentum bagi PGLII untuk terus mengemban tugas sebagai pemberita Injil di tengah masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat pekabaran Injil, baik secara kelembagaan maupun pribadi. "Meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, saya tetap akan memberitakan Injil," ujarnya.
Dr. Amsal Yowei dalam pidatonya mengapresiasi peran PGLII dalam membangun kebersamaan lintas gereja serta menjaga keberagaman dan keharmonisan dalam masyarakat. "PGLII telah menjadi bagian dari suara keadilan dan kemanusiaan. Gereja harus terus berkontribusi dalam menjaga keberagaman dan membangun generasi muda yang memiliki karakter kuat," katanya.
Pembukaan Munas juga dihadiri perwakilan pemerintah daerah, di antaranya Staf Ahli Gubernur Kaltim, Kolonel Sembiring, anggota DPD RI, Dr. Yulius Henock, serta jajaran Forkopimda Kalimantan Timur. Suasana semakin meriah dengan penampilan budaya, seperti tarian Bhinneka Tunggal Ika, tarian adat Dayak, dan tarian Papua.
Ketua Panitia, Pdt. Anthon Tarigan, didampingi Wakil Ketua Pdt. Samuel Wattimena dan Sekretaris Pdt. Samuel Kusuma, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Munas ini. Munas PGLII XIII akan berlangsung hingga 21 Maret 2025 dengan agenda utama pembahasan program kerja serta pemilihan kepemimpinan baru.