Pendeta Jusuf Agustian Pimpin Doa Syafaat di Natal Pemprov DKI 2025

KABAR HARIAN

Albert Muntu

1/17/20252 min baca

Pdt. Jusuf Agustian Widodo (pertama kiri) bersama dengan para rohaniawan saat berdoa bersama di Natal Pemprov DKI Jakarta. Foto: Albert Muntu.

KabarBaik, Jakarta, 17 Januari 2025 – Ecovention Hall di kawasan Ancol, Jakarta Utara, menjadi saksi perayaan Natal bersama yang penuh suka cita dan makna. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini mengundang berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta pejabat daerah. Salah satu sosok yang menjadi perhatian dalam acara ini adalah Pdt. Jusuf Agustian, yang hadir mewakili Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGPI).

Pendeta Jusuf Agustinus tidak hanya menghadiri acara ini, tetapi juga memimpin doa syafaat sebagai bagian penting dari perayaan tersebut. Dalam doanya, ia memohon kepada Tuhan untuk memberikan keamanan, kedamaian, dan keberkahan bagi Kota Jakarta dan seluruh warganya. “Kami berdoa agar kota ini tetap aman, damai, dan masyarakatnya hidup dalam kasih dan berkat Tuhan,” ucapnya dengan penuh khidmat di hadapan ribuan jemaat yang hadir.

Doa syafaat ini mencerminkan harapan besar dari masyarakat Jakarta terhadap keberlangsungan kota yang harmonis, khususnya di tengah tantangan urbanisasi dan keberagaman yang tinggi. Sebagai tokoh yang dikenal dalam lingkup keagamaan, kehadiran Pendeta Jusuf memberikan warna tersendiri bagi acara tersebut, mengingat perannya yang sering menjadi penghubung antarumat dalam berbagai kegiatan lintas agama.

Acara dibuka dengan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari para direktur di lingkungan kerja Pemprov DKI. Ucapan tersebut disampaikan dengan semangat persaudaraan yang menggambarkan kebersamaan dan toleransi yang menjadi fondasi keberagaman di Jakarta.

Sementara itu, Romo Thomas Ulun, yang didapuk sebagai pengkhotbah utama, menyampaikan pesan Natal dengan pendekatan yang ringan namun penuh makna. Dengan gaya yang humoris, Romo Thomas berhasil menghidupkan suasana dan membuat jemaat tertawa sembari menyerap inti dari khotbahnya. Ia menekankan pentingnya hidup dalam kasih dan berbagi berkat dengan sesama.

“Semua yang hadir tampak terberkati dengan pesan yang disampaikan. Tawa dan senyuman dari jemaat menjadi bukti bahwa kebahagiaan Natal bisa dirasakan oleh semua orang,” ungkap salah satu panitia acara.

Natal bersama ini menjadi simbol penting dari semangat kebersamaan di tengah keberagaman Jakarta. Kehadiran tokoh agama, seperti Pendeta Jusuf Agustinus dan Romo Thomas Ulun, mencerminkan harmoni antarumat beragama yang terus dirawat dan dijaga oleh Pemprov DKI melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

“Kami percaya bahwa doa bersama dari berbagai kalangan mampu menjadi kekuatan besar bagi kota ini. Jakarta adalah rumah bagi semua, dan kami berharap perayaan ini menjadi langkah untuk terus merawat kebersamaan itu,” ujar salah seorang pejabat Pemprov DKI yang hadir dalam acara tersebut.

Acara yang berlangsung hingga malam hari ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Dengan suasana penuh kasih dan kehangatan, perayaan Natal bersama Pemprov DKI diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Jakarta untuk hidup dalam kedamaian dan saling berbagi.

Melalui doa yang dipanjatkan oleh Pendeta Jusuf Agustian, pesan khotbah yang menginspirasi dari Romo Thomas Ulun, serta suasana yang penuh sukacita, Natal tahun ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan dan toleransi di kota metropolitan yang dinamis ini.

Related Stories