PGPI dan PEWARNA Indonesia Perkuat Kolaborasi

KABAR HARIAN

Tim Redaksi

12/27/20242 min baca

"Di ujung tahun yang penuh dinamika, sebuah babak baru kerja sama lintas bangsa dan komunitas iman ditandai dengan pertemuan strategis antara Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan PEWARNA Indonesia pada Senin, 23 Desember 2024. Apakah yang melatarbelakangi deklarasi ini, dan bagaimana dampaknya terhadap pemerintahan baru serta solidaritas global?"

Foto: Istimewa

KabarBaik- Di ujung tahun yang penuh dinamika, sebuah babak baru kerja sama lintas bangsa dan komunitas iman ditandai dengan pertemuan strategis antara Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan PEWARNA Indonesia pada Senin, 23 Desember 2024 di Kantor PGPI, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Apakah yang melatarbelakangi pertemuan ini, dan bagaimana dampaknya terhadap pemerintahan baru serta solidaritas global?

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Pdt. Jason Balempapoeng, PGPI menyampaikan komitmen mendalam untuk mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat, sembari menyoroti pentingnya persatuan di tengah tantangan bangsa. Dengan mengangkat tema Natal "Yesus Kristus sebagai Teladan yang Agung" (Filipi 2:5-11), PGPI mengajak seluruh umat Kristen kembali ke nilai-nilai solidaritas dan pelayanan.

Salah satu sorotan utama adalah dukungan penuh PGPI terhadap program pemerintah seperti penyediaan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, serta inisiatif pembangunan rumah rakyat. Pdt. Balempapoeng menekankan bahwa pelayanan sosial yang aktif adalah bentuk nyata pengamalan iman Kristen di tengah masyarakat. "Tantangan kita bukan hanya bertahan dalam krisis, tetapi melangkah bersama membangun bangsa," ujarnya.

Momentum kolaborasi PGPI di tahun 2024 semakin kuat dengan berbagai kegiatan lintas negara, termasuk:

  1. Deklarasi Sydney pada 8 November 2024.

  2. Indonesian International Christian Cross Culture World Conference III di Sydney pada 9 November 2024.

  3. Penandatanganan MoU dengan Foursquare Church Australia.

  4. Memorandum of Understanding Sister Cities antara 15 kota di Indonesia dan 4 kota di Australia.

  5. Deklarasi Melbourne pada 12 November 2024.

Kerjasama ini melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Rev. Paul McCarthy dari Foursquare Church Australia. Deklarasi tersebut menegaskan kesatuan umat Kristen di Indonesia dan Australia dalam menjawab tantangan global.

PGPI juga mempersiapkan agenda besar tahun 2025, termasuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Indonesian International Christian Cross Culture World Conference IV di Amerika Serikat. Konferensi ini dirancang untuk mempererat hubungan antar komunitas Kristen global, dengan PEWARNA Indonesia yang diharapkan dapat berperan aktif untuk mendukung program ini. MoU yang nantinya terjalin diharapkan membuka jalan untuk menyatukan diaspora Kristen Indonesia di seluruh dunia.

Dalam refleksi akhir, Pdt. Balempapoeng mengungkapkan rasa syukur atas pertumbuhan PGPI dan perannya sebagai Ambasador Pentacostal World Fellowship di Indonesia. "Komitmen ini bukan hanya tentang institusi, tetapi tentang semangat pelayanan dan kesatuan yang terus kita pelihara," tutupnya.

Kerja sama yang terjalin tidak hanya membawa dampak lokal, tetapi juga memancarkan semangat solidaritas global yang menginspirasi. Tahun 2025 akan menjadi panggung baru bagi PGPI untuk melanjutkan misi mulianya, baik di dalam maupun luar negeri.

Related Stories