Foto: Dok. Pribadi

“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi,” ujar Dr. Steren

KabarBaik- Kabupaten pemekaran baru di Papua Barat, Manokwari Selatan, menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan keterbatasan fasilitas, daerah ini sukses menyediakan makanan bergizi untuk ribuan anak setiap hari selama program berlangsung.

Program MBG adalah inisiatif pemerintah untuk memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak, khususnya di daerah-daerah dengan akses terbatas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda.

Di Manokwari Selatan, program ini dilaksanakan oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan Yayasan Ransiki Maju Mandiri. Dukungan juga datang dari para dokter relawan, termasuk Dr.Steren, yang aktif memberikan edukasi gizi kepada anak-anak dan masyarakat sekitar. “Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi,” ujar Dr. Steren saat dihubungi redaksi Kabar Baik, (10/01).

Lebih lanjut kata Dr. Steren, selama lima hari pelaksanaan, dapur MBG berhasil melayani hingga 3.000 anak setiap hari. Setiap anak mendapatkan satu porsi makanan bergizi senilai Rp15.000. Meski sederhana, makanan ini memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak.

Program MBG sangat berarti bagi anak-anak di Manokwari Selatan. Wilayah ini masih menghadapi berbagai keterbatasan, baik dalam akses pendidikan maupun kesehatan. Dengan adanya makanan bergizi, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, mendukung tumbuh kembang mereka, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Anak-anak dan masyarakat menyambut program ini dengan antusias. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Anak-anak jadi lebih semangat belajar,” ujar salah satu warga yang tidak mau Namanya disebutkan.

Keberhasilan Manokwari Selatan dalam menjalankan program ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen yang baik, keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk menciptakan perubahan positif. Pemerintah dan masyarakat berharap agar program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Papua dan seluruh Indonesia.

Related Stories